Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Selain Masruroh, janda penjual gorengan di Jombang, Jawa Timur, ternyata ada dua warga di wilayah lain yang syok mendapat tagihan listrik PLN dengan jumlah fantastis.
Diketahui, Masruroh mendapat tagihan listrik mencapai Rp 12,7 juta.
Karena tak mampu membayar, aliran listrik di rumah orang tua yang ditempati Masruroh pun diputus PLN, sejak dua tahun silam
Kasus serupa ternyata juga dialami seorang warga di Jakarta, dan penjual telur di Tarakan, Kalimantan Utara.
Tagihan Rp 41 Juta
Kasus pertama dialami warga yang tinggal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kisah tersebut dibagikan akun X milik sepupunya, Benedicta Rosalind, @brosalind, pada Kamis (11/1/2024).
Dalam foto di unggahan tersebut, tertera tagihan listrik PLN tersebut dengan total mencapai Rp 41.826.297.p
emilik akun menjelaskan, kejadian itu berawal ketika petugas PLN mengecek meteran listrik rumah saudaranya, Rabu (10/1/2024).
“Ditemukan tidak ada segelnya. Kemudian meteran tersebut dibongkar dan diganti yang baru oleh petugas PLN atas persetujuan sepupu saya sebagai pemilik rumah,” jelas dia, melansir dari Kompas.com.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata mesin pada meteran listrik tersebut sudah lama, yakni keluaran 1992.
Meteran listrik itu disimpan dan dijadikan barang bukti oleh pihak PLN untuk diuji laboratorium.
Rosa pun diminta untuk datang ke PLN pada Kamis (11/1/2024) sebagai saksi pengetesan listrik meteran itu.
“Kemudian dites, ada penyimpangan eror, -29,15 persen. Setelah itu, ditetapkan ada pelanggaran golongan 2,” ungkap dia.
Artikel ini telah tayang