Pidie Jaya, 8 Juli 2025 – Masyarakat Desa Tampui, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, menyambut gembira hadirnya jaringan listrik yang kini mulai mengaliri kawasan pertanian mereka. Keberadaan listrik dinilai menjadi titik awal perubahan besar dalam produktivitas pertanian dan kesejahteraan warga.
“Dulu kami harus menyiram tanaman dan mengolah hasil kebun dengan alat manual. Sekarang, dengan listrik masuk, kami bisa pakai pompa air dan mesin pengolah, jadi kerja lebih cepat dan hasil lebih baik,” ujar Tgk. Abdul Jalil, tokoh masyarakat sekaligus petani setempat, saat ditemui di lahan perkebunan miliknya.
Kehadiran listrik di kawasan pertanian ini merupakan bagian dari komitmen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pengembangan infrastruktur kelistrikan di wilayah-wilayah produktif. Proyek elektrifikasi ini meliputi pembangunan jaringan listrik sepanjang 900 meter, terdiri dari 650 meter Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan 300 meter Jaringan Tegangan Rendah (JTR). Selain itu, PLN juga membangun satu unit gardu distribusi (trafo) berkapasitas 50 kVA guna menjamin keandalan pasokan listrik.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Meureudu, Rahadi Bakri Hasibuan, menyatakan bahwa penyediaan listrik bagi sektor pertanian merupakan langkah strategis untuk mendukung peningkatan produktivitas dan kemandirian desa.
“Kami berkomitmen menyediakan energi listrik berkualitas yang dapat menunjang aktivitas pertanian, sehingga berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat desa,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa listrik memainkan peran penting dalam modernisasi pertanian, mulai dari sistem irigasi, pengeringan hasil panen, hingga pengolahan pascapanen.
Sementara itu, General Manager PLN UID Aceh, Mundhakhir, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi besar PLN dalam pemerataan akses listrik dan penguatan sektor pangan.
“Penyambungan listrik di Desa Tampui menunjukkan komitmen PLN untuk membuka peluang baru bagi petani meningkatkan hasil panen dan kualitas produk. Kami akan terus berupaya menghadirkan keadilan energi hingga pelosok negeri, karena kemajuan desa adalah kemajuan bangsa,” ujarnya.
Melalui program ini, PLN berharap dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di pedesaan serta memperkuat ketahanan pangan nasional. Keberadaan infrastruktur listrik yang memadai di wilayah pertanian tidak hanya membantu produktivitas, tetapi juga mendukung terwujudnya desa mandiri energi di seluruh Aceh.
إرسال تعليق