Lhokseumawe, 7 Juni 2025 – PT PLN (Persero) UP3 Lhokseumawe memperkuat
komitmennya dalam menyediakan listrik andal bagi layanan publik melalui
penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) bersama PT
Toya Perdana Lhokseumawe (Aceh Water). Acara ini berlangsung di Ruang Rapat PLN
UP3 Lhokseumawe, Kamis (15/5), dengan total daya yang disepakati sebesar 818
kVA.
Penandatanganan SPJBTL mencakup tiga titik utama pelanggan, yaitu
Intake dengan daya 555 kVA di Desa Cot Trieng, Water Treatment Plant (WTP) 66
kVA di Desa Padang Sakti, dan Booster Pump 197 kVA di Desa Panggoi. Ketiga
fasilitas ini menjadi bagian penting dalam sistem penyediaan air bersih bagi
masyarakat Lhokseumawe.
Manager PLN UP3 Lhokseumawe, Husni, S.E., M.T., didampingi Asisten
Manajer Niaga dan Pemasaran Abdul Muis, Asisten Manajer Transaksi Energi
Listrik Fadli, serta Manager PLN ULP Lhokseumawe Kota Rizal Fahmi, menyatakan
kesiapan PLN mendukung kebutuhan energi sektor layanan publik tersebut.
“PLN siap mendukung penuh kebutuhan energi untuk sektor layanan publik
seperti distribusi air bersih. Kami optimis kerja sama ini akan memberikan
manfaat besar bagi masyarakat Lhokseumawe,” ujar Husni.
Dari pihak PT Toya Perdana Lhokseumawe hadir General Manager Sandi
Suhardi, Head of Human Capital & GA Yusuf Iman, dan Customer Relation
Officer Banta Syafari. Mereka menyampaikan bahwa proses energize atau penyalaan
awal ditargetkan pada Juni 2025, dengan harapan seluruh sistem operasional
dapat berjalan normal dan melayani pelanggan secara penuh mulai Agustus 2025.
Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat
infrastruktur kelistrikan di Aceh, khususnya mendukung pengembangan layanan air
bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat. PLN UP3 Lhokseumawe berkomitmen
terus meningkatkan kualitas layanan kelistrikan demi mendukung pertumbuhan
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah kerjanya.
إرسال تعليق