Sidang Isbat Awal Ramadhan 2025: Jadwal dan Proses Penetapan

Setelah menggelar sidang isbat, pemerintah melalui Kemenag menetapkan hari raya Idul Adha 1445 H 
jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Doc.(Tangkapan layar Kompas TV)

Kabar.cloud - Menjelang bulan suci Ramadhan 2025, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) akan mengadakan sidang isbat untuk menetapkan awal puasa 1446 Hijriah. Sidang ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 28 Februari 2025, di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta Pusat, dan akan dipimpin oleh Menteri Agama, Nazaruddin Umar.

Menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, sidang ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan organisasi Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), para ahli falak, serta perwakilan DPR dan Mahkamah Agung.

Sidang isbat akan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. Kedua, verifikasi hasil pemantauan hilal dari berbagai lokasi di Indonesia. Ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada masyarakat.

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag, Arsad Hidayat, menjelaskan bahwa berdasarkan perhitungan astronomi (hisab), ijtimak awal Ramadhan 1446 H terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. Saat itu, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara 3° 5,91' hingga 4° 40,96', dengan sudut elongasi antara 4° 47,03' hingga 6° 24,14'. Secara teori, hilal berpotensi untuk terlihat, tetapi keputusan resmi tetap menunggu hasil sidang isbat.

Pemantauan hilal akan dilakukan serentak di berbagai titik di Indonesia dengan melibatkan Kantor Wilayah Kemenag di seluruh daerah. Hasil pengamatan ini akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan akhir mengenai awal Ramadhan 1446 H.

0 تعليقات

إرسال تعليق

Post a Comment (0)

أحدث أقدم