
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump memerintahkan penghentian sementara pemeriksaan permohonan visa pelajar.
Situs web berita politik AS, Politico, pada Selasa (27/05/2025) melaporkan bahwa pemerintah memerintahkan Kedutaan Besar AS dan bagian konsuler untuk menghentikan penjadwalan wawancara baru bagi pemohon visa pelajar. Disebutkan bahwa penangguhan ini akan tetap diberlakukan hingga langkah baru diterapkan.
Politico mengungkapkan bahwa pemerintahan Trump tengah mempertimbangkan untuk mewajibkan pemeriksaan media sosial atas semua mahasiswa asing yang mendaftar untuk belajar di AS.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Tammy Bruce pada Selasa mengatakan, "Kami akan terus memanfaatkan segala alat yang bisa digunakan untuk menilai siapa saja yang datang ke AS, baik itu mahasiswa atau bukan."
Seorang pejabat senior departemen kemudian mengakui bahwa laporan Politico itu benar.
Langkah-langkah pemerintah itu kemungkinan akan berdampak terhadap calon mahasiswa internasional yang ingin belajar di AS.
Pemerintahan Trump telah mengeluarkan tuntutan terhadap Universitas Harvard. Baru-baru ini, pemerintah mencabut sertifikasi universitas tersebut untuk menerima mahasiswa internasional, dengan alasan hal itu diperlukan guna mencegah kekerasan dan antisemitisme di kampus.