Srikandi Goes to Campus, PLN Edukasi Keselamatan Listrik, Kepedulian Lingkungan, dan Dorong Generasi Muda Temukan Passion Sejak Dini


Aceh, 22 Mei 2025 – Dalam upaya memperkuat peran perempuan dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, Srikandi PLN UID Aceh menggelar program “Srikandi Goes to Campus” sebagai bagian dari gerakan Srikandi Movement. Program ini berlangsung pada 21-22 Mei 2025 dan menyasar pelajar SMKN 2 Sigli serta mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe, yang merupakan generasi penerus bangsa dengan peran penting dalam menciptakan masa depan yang aman, berkelanjutan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Kegiatan yang dilaksanakan di dua institusi pendidikan tersebut menitikberatkan pada edukasi keselamatan ketenagalistrikan, kepedulian terhadap lingkungan, serta pentingnya mengenali minat dan passion sejak dini. Para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan tentang bahaya listrik dan cara pencegahannya, tetapi juga diajak untuk mulai menyadari potensi diri dan merancang masa depan yang sesuai dengan passion mereka.

Nurlana, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN sekaligus Koordinator Srikandi Regional Sumatera, menyatakan, “Program ‘Srikandi Goes to Campus’ merupakan wujud komitmen perempuan PLN untuk menginspirasi generasi muda. Kami ingin mengedukasi mereka tentang keselamatan listrik dan kepedulian lingkungan, sekaligus membantu mereka menggali passion sejak dini agar memiliki arah hidup yang jelas dan tidak mudah tergerus oleh perubahan zaman.”

Program ini mendapat sambutan positif dari pihak institusi pendidikan. Muhammad Arifai, Wakil Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, mengungkapkan, “Alhamdulillah, anak-anak kami sangat antusias dan merasakan manfaat besar dari kegiatan ini. Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif tidak hanya bagi dunia pendidikan, tetapi juga masyarakat luas. Hidup terus PLN, jaya terus Srikandi!”

Hal senada disampaikan oleh Isfandiar, Kepala SMK Negeri 2 Sigli, yang mengapresiasi materi edukatif yang diberikan kepada siswa dan guru. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran PLN yang telah memberikan edukasi langsung tentang manfaat dan risiko kelistrikan. Ilmu ini sangat dibutuhkan dan sejalan dengan proses pendidikan kami. Semoga ke depan, program-program PLN lainnya juga dapat dilaksanakan di sekolah kami,” ujarnya.


Selain materi teknis dan pengembangan diri, kegiatan ini juga mengangkat isu lingkungan. Para peserta diajak untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mulai menerapkan kebiasaan ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai simbol kampanye ini, PLN membagikan tote bag ramah lingkungan kepada para peserta.


Melalui program ini, PLN berharap dapat menanamkan kesadaran pentingnya penggunaan energi secara aman, membentuk gaya hidup berkelanjutan, serta mendorong generasi muda untuk tumbuh menjadi individu yang sadar potensi diri dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama