Harvard Gelar Wisuda di Tengah Sengketa Hukum dengan Pemerintah


Harvard holds commencement amid legal battle against Trump administration

Universitas Harvard menyelenggarakan upacara wisuda di tengah persengketaan dengan pemerintahan Trump mengenai pendanaan federal dan penerimaan mahasiswa asing.

Presiden universitas itu, Alan Garber, menyampaikan pidato dalam wisuda Angkatan 2025 pada Kamis (29/05/2025).

Garber mengatakan, "Keyakinan mutlak dan ketidaktahuan yang disengaja adalah dua sisi mata uang yang sama, mata uang yang tidak memiliki nilai, tetapi biayanya tidak terkira." Ia memberi tahu para lulusan, "Semoga Anda melanjutkan semangat Harvard ke dunia yang menanti Anda."

Seorang lulusan asal Cina juga menyampaikan pidato. Ia mengatakan, "Apa yang saya dapat paling besar dari Harvard bukanlah sekadar kalkulus atau analisis regresi, melainkan duduk dengan rasa tidak nyaman, mendengarkan dengan saksama, dan tetap bersikap tenang di masa-masa sulit."

Dalam gugatan yang diajukan pada Rabu (28/05/2025), universitas tersebut mengatakan, "Banyak mahasiswa dan akademisi internasional melaporkan tekanan emosional yang signifikan yang memengaruhi kesehatan mental mereka dan membuat mereka sulit untuk fokus pada studinya."

Ditambahkannya, "Beberapa orang takut menghadiri upacara wisuda mereka sendiri pekan ini karena takut bahwa sejumlah langkah terkait imigrasi akan dilakukan terhadap mereka."

Harvard mengajukan gugatan pada April untuk menghentikan pemerintahan Trump menerapkan pembekuan sebagian pendanaan federal terhadap universitas tersebut.

Harvard juga mengajukan gugatan lain pada Mei untuk memblokir upaya pemerintahan Trump mencegah universitas tersebut menerima mahasiswa internasional.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama