Upacara peringatan diadakan pada Minggu (01/06/2025) di Thailand barat untuk mengenang orang-orang yang tewas saat membangun jalur kereta Thailand-Burma pada masa Perang Dunia Kedua. Rute ini dijuluki "Jalur Kereta Kematian" karena menelan banyak korban jiwa saat dibangun.
Tentara Kekaisaran Jepang yang sekarang sudah tidak ada mulai membangun jalur kereta itu pada tahun 1942 untuk dijadikan rute pasokan ke wilayah Burma.
Pakar mengatakan tentara mengerahkan lebih dari 200.000 orang, termasuk tawanan perang Inggris dan Sekutu lainnya, untuk bekerja di jalur kereta tersebut. Puluhan ribu orang diperkirakan tewas akibat kondisi kerja yang buruk dan penyakit.
Jalur kereta ini menjadi terkenal berkat film pemenang Oscar, "The Bridge on the River Kwai".
Sekitar 20 orang menghadiri upacara peringatan di sebuah kuil di Kanchanaburi, tempat para pekerja jalur kereta dari negara-negara Asia konon dimakamkan.
Seorang wanita berusia 80 tahun mengatakan ayahnya dibawa pergi untuk bekerja di jalur kereta itu saat ibunya sedang mengandung dirinya.
Wanita itu mengatakan bahwa 80 tahun setelah perang ia dan keluarganya terus berjuang bersama keluarga korban lainnya tanpa mengetahui keberadaan leluhurnya atau bagaimana mereka meninggal.