Mantan Menlu Jerman Terpilih sebagai Presiden Majelis Umum PBB


Ex-German foreign minister elected president of UN General Assembly in rare vote

Mantan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock telah terpilih sebagai Presiden Majelis Umum PBB meskipun ada penentangan keras dari Rusia.

Jabatan presiden dirotasi setiap tahunnya di antara lima kelompok regional.

Baerbock sebelumnya diperkirakan akan dipilih tanpa pemungutan suara untuk memimpin sidang ke-80 Majelis Umum yang dimulai pada September.

Namun, para pejabat PBB mengatakan bahwa Rusia, yang menentang pencalonan Baerbock, meminta pemungutan suara yang langka pada Senin (02/03/2025), meskipun mantan menteri luar negeri itu adalah satu-satunya kandidat.

Baerbock menerima 167 suara dalam pemungutan suara secara tertutup. Sebanyak 14 negara abstain.

Pemilihan itu berlangsung setelah seorang perwakilan Rusia mengkritiknya bulan lalu. Utusan itu menuduhnya terus-menerus memeras negara lain.

Perwakilan itu juga mengklaim bahwa Baerbock telah mendorong negara-negara untuk memberikan lebih banyak bantuan militer kepada Ukraina dan mendesak negara-negara Eropa untuk meningkatkan anggaran militernya.

Baerbock mengatakan dalam pidato penerimaannya bahwa PBB berada di bawah tekanan besar, secara politik dan finansial.

Ia menambahkan, "Kita juga perlu bergabung dalam upaya sekarang untuk melestarikan apa yang telah dicapai PBB sejak didirikan pada tahun 1945 untuk mengatasi krisis global saat ini dan beradaptasi dengan tantangan masa depan yang muncul." 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama