Kabar.cloud – Pemerintah berencana membuka rekrutmen guru untuk Sekolah Rakyat pada April 2025, bersamaan dengan pendaftaran siswa baru. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyatakan bahwa pembukaan rekrutmen ini masih menunggu persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto. Jika semua berjalan sesuai rencana, pendaftaran akan dibuka dalam satu hingga dua bulan ke depan.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Presiden di Istana Merdeka pada Senin (10/3/2025), berbagai aspek terkait Sekolah Rakyat dibahas secara mendalam. Beberapa aspek yang menjadi fokus utama adalah lokasi sekolah, kurikulum, fasilitas, serta mekanisme penerimaan siswa.
Saat ini, telah disiapkan 53 lokasi yang akan menjadi tempat penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan sumber daya pendukung lainnya.
Sekolah Rakyat akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan kurikulum berbasis standar pendidikan nasional. Program ini akan mengutamakan siswa dari kelompok ekonomi rendah, berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Calon siswa harus melalui seleksi yang mencakup verifikasi status ekonomi serta tes akademik.
Selain itu, Sekolah Rakyat akan memberikan pendidikan secara gratis, mencakup biaya pendidikan, seragam, makan, dan tempat tinggal di asrama yang disediakan. Program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan membangun masa depan yang lebih baik.