Kesempatan bekerja di luar negeri semakin terbuka bagi warga negara Indonesia (WNI). Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 278.984 lowongan kerja di berbagai negara yang membutuhkan tenaga kerja asal Indonesia. Dari jumlah tersebut, lima negara dengan permintaan tertinggi adalah Taiwan (126.408 lowongan), Malaysia (118.316 lowongan), Hongkong (59.588 lowongan), Singapura (26.075 lowongan), dan Arab Saudi (9.706 lowongan).
Taiwan dan Malaysia menjadi tujuan favorit bagi pekerja manufaktur dan domestik, sementara Hongkong lebih banyak membutuhkan tenaga kerja sektor domestik. Singapura banyak membuka kesempatan di bidang kesehatan dan pelayanan sosial, sedangkan Arab Saudi tetap menjadi destinasi bagi pekerja domestik dan sektor jasa lainnya.
Sektor pekerjaan dengan permintaan tertinggi untuk tenaga kerja Indonesia di luar negeri meliputi:
- Pekerja sektor domestik - 114.069 lowongan
- Pemetik buah dan jasa lainnya - 66.260 lowongan
- Pekerja pertanian, kehutanan, dan perikanan - 59.681 lowongan
- Pekerja manufaktur - 54.902 lowongan
- Tenaga kesehatan dan pelayanan sosial - 33.949 lowongan
Pemerintah berupaya memastikan pencari kerja mendapatkan akses informasi yang terpercaya mengenai lowongan kerja di luar negeri melalui portal Pekerja Migran Indonesia serta berbagai program job fair dan media sosial. Selain itu, tersedia layanan konsultasi dan bimbingan bagi calon pekerja agar dapat bekerja sesuai keahlian mereka serta dalam kondisi yang aman dan layak. Dengan semakin luasnya peluang yang tersedia, diharapkan pencari kerja dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan karier mereka di tingkat global.