Tak hanya sekadar camilan, cilok kerikil telah menjelma menjadi ikon jajanan tradisional yang viral kembali berkat nostalgia masa kecil. Dulu banyak ditemukan di depan gerbang sekolah, kini cilok kerikil juga diminati sebagai sajian kekinian yang cocok disantap kapan saja. Kombinasi antara tekstur yang kenyal dan rasa pedas manis membuatnya menjadi salah satu jajanan favorit yang tak lekang oleh waktu.
Resep cilok kerikil ini cocok bagi pemula yang ingin mencoba membuat camilan khas Bandung ini di rumah. Tak hanya itu, resep ini juga pas dijadikan peluang usaha kecil-kecilan karena bahan-bahannya sederhana dan biaya produksinya sangat ramah di kantong.
Bahan-Bahan Cilok Kerikil:
Tepung terigu dan tapioka sebagai bahan utama
Bumbu halus dari bawang putih dan ebi
Tambahan kaldu, gula, merica, dan daun bawang untuk rasa gurih
Air untuk membentuk adonan
Campur semua bahan hingga kalis. Bentuk bulatan kecil, lalu rebus hingga mengapung. Cilok siap disiram dengan sambal pedas manis.
Sambal Pedas Manis yang Menggoda:
Cabai rawit dan merah, bawang merah, bawang putih
Saus sambal dan kecap manis untuk cita rasa khas
Kaldu bubuk, gula pasir, dan air sebagai pelengkap
Tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan bahan cair, lalu masukkan cilok. Aduk hingga sambal meresap dan teksturnya agak mengental.
Tips Jualan dan Penyajian: Agar menarik, cilok bisa dikemas dalam standing pouch kecil dengan takaran pas untuk satu kali makan. Sangat cocok dijual dengan harga seribuan di depan sekolah, warung kecil, atau ditawarkan melalui media sosial sebagai produk frozen food atau siap santap.
Dengan modal terjangkau dan cita rasa yang menggoda, cilok kerikil bisa menjadi salah satu peluang usaha rumahan yang menjanjikan. Selain itu, camilan ini bisa dinikmati seluruh anggota keluarga, dari anak-anak hingga orang dewasa yang ingin bernostalgia dengan rasa masa kecil.