Kabar.cloud - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengonfirmasi bahwa banjir yang melanda beberapa wilayah ibu kota akibat hujan deras pada Sabtu (8/2/2025) telah surut sepenuhnya. Hingga Minggu (9/2/2025) pukul 07.00 WIB, tidak ada lagi genangan yang tersisa di wilayah DKI Jakarta.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Jakarta, M. Yohan, menyatakan bahwa seluruh wilayah yang terdampak banjir kini telah kembali kering. "Seluruh genangan di wilayah DKI Jakarta sudah surut," ujar Yohan saat dikonfirmasi, Minggu.
BPBD Jakarta bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mengerahkan pompa mobile dalam mempercepat penyedotan air. Langkah ini juga diiringi dengan upaya memastikan saluran air tetap berfungsi dengan baik guna mencegah banjir susulan.
Meskipun kondisi telah kembali normal, BPBD tetap mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi genangan akibat curah hujan tinggi yang masih bisa terjadi. "Jika terjadi keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi nomor darurat 112 yang beroperasi selama 24 jam," tambah Yohan.
Sebelumnya, banjir sempat menggenangi 16 rukun tetangga (RT) dan beberapa ruas jalan di Jakarta Barat. Genangan air dilaporkan memiliki ketinggian bervariasi, mulai dari 30 hingga 100 sentimeter. Wilayah yang terdampak meliputi Kelurahan Kedaung Kaliangke (7 RT), Kelurahan Tegal Alur (5 RT), Kelurahan Rawa Buaya (1 RT), Kelurahan Pegadungan (1 RT), Kelurahan Jelambar (1 RT), dan Kelurahan Kapuk (1 RT).
Selain itu, terdapat empat ruas jalan yang tergenang, antara lain Jalan Perumahan Green Garden RW 04 di Kedoya Utara (10 cm), Jalan Tanjung Duren Raya di Tanjung Duren Utara (30 cm), Jalan Benda Raya di Kamal (15 cm), serta Jalan Bumi Cengkareng Indah (Rusun BCI) di Cengkareng Timur (80 cm). Namun, seluruh wilayah tersebut kini telah dinyatakan bebas banjir.