Banda Aceh, 19 Februari 2025 – Ribuan warga berbondong-bondong sejak subuh untuk mendapatkan kupon sembako murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh di Taman Ratu Safiatuddin, Rabu (19/2/2025). Antrean sudah terlihat mengular sejak pukul 05.30 WIB, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menyambut pasar murah tersebut.
Meski banyak yang rela datang lebih awal, ratusan warga harus pulang dengan tangan kosong karena kupon yang tersedia sebanyak 1.000 lembar habis dalam waktu singkat. Program ini digelar sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan suci Ramadhan, dengan harga paket sembako terjangkau Rp 202.000 per paket yang berisi beras 10 kg, minyak goreng 2 kg, telur satu papan, dan gula 2 kg.
Hanya dalam kurun waktu beberapa jam, tepatnya pukul 08.30 WIB, seluruh kupon telah habis dibagikan. Warga yang baru tiba pada pukul 07.30 WIB pun harus kecewa karena kehabisan kupon. Salah satu warga, Rahma dari Gampong Pande, Kecamatan Kutaraja, merasa bersyukur karena mendapatkan nomor antrean 25 dan berhasil membeli paket sembako murah.
"Alhamdulillah, pasar murah ini sangat membantu kami. Harganya lebih terjangkau dibandingkan harga pasar," ungkap Rahma.
Namun, bagi warga lain seperti Ismayanti yang tiba pukul 07.20 WIB, keberuntungan tidak berpihak. Ia dan ratusan warga lainnya harus pulang tanpa membawa apa-apa karena kupon sudah habis.
"Kuotanya memang 1.000, tapi jumlah yang antre jauh lebih banyak. Kami sudah antre sejak pagi setelah mengantar anak sekolah," kata Ismayanti. Ia berharap program seperti ini dapat diperbanyak dan diselenggarakan di lokasi yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.
Menanggapi antusiasme warga, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, menyatakan bahwa pasar murah ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 19 hingga 21 Februari 2025, di tiga lokasi berbeda: Halaman PKA, Masjid Raudhatul Jannah Gampong Pango, dan Halaman Kantor Disperindag Banda Aceh.
"Setiap hari kami menyediakan 1.000 kupon bagi masyarakat. Kami mengajak warga untuk datang ke pasar murah selanjutnya. Insya Allah, kegiatan ini akan terus kami lakukan untuk membantu menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Banda Aceh," ujar Afdhal Khalilullah.