.jpeg)
Aceh Besar, 13 Februari 2025 – PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lambaro terus berkomitmen dalam mendukung energi bersih dengan melakukan setting meter untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di Bandara Sultan Iskandar Muda. Langkah ini merupakan bagian dari upaya transisi menuju sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.
PLTS atap yang dipasang di bandara ini memiliki kapasitas 55 kWp dan terdiri dari 100 panel surya merek Trinasolar. Proyek ini dikembangkan bersama PT Agra Surya Energy sebagai mitra pembangunan guna meningkatkan efisiensi energi sekaligus mengurangi jejak karbon dalam operasional bandara.
Manajer PLN ULP Lambaro, Joni Faisal, hadir langsung dalam proses setting meter untuk memastikan kelancaran integrasi PLTS dengan jaringan PLN. Sementara itu, Head Office Facility Service PT Angkasa Pura II, Riza, turut mendampingi kegiatan ini.
Joni Faisal menegaskan bahwa langkah ini merupakan dukungan nyata PLN terhadap program energi terbarukan nasional. “Setting meter ini memastikan PLTS atap dapat beroperasi dengan optimal dan terintegrasi dengan jaringan PLN. Kami mendukung penuh pemanfaatan energi hijau di sektor transportasi udara,” ujarnya.
Riza menambahkan bahwa pemasangan PLTS ini merupakan bagian dari inisiatif hijau PT Angkasa Pura II dalam menciptakan bandara yang lebih ramah lingkungan. “Kami ingin mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meningkatkan efisiensi operasional bandara. Langkah ini diharapkan menjadi awal dari implementasi energi terbarukan yang lebih luas,” jelasnya.
Upaya ini sejalan dengan target pemerintah dalam meningkatkan bauran energi hijau di Indonesia. Diharapkan inisiatif seperti ini dapat menginspirasi sektor lain untuk turut berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan melalui pemanfaatan energi bersih.