Tren Harga Pangan 17 Februari 2025: Beras dan Cabai Turun, Minyak Kemasan Naik

Ilustrasi pedagang menjual cabai

Kabar.cloud – Harga bahan pokok di Indonesia terus mengalami fluktuasi. Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per Senin, 17 Februari 2025, pukul 10.30 WIB, beberapa komoditas mengalami penurunan harga, sementara yang lainnya justru mengalami kenaikan.

Salah satu penurunan yang cukup signifikan terjadi pada beras dan cabai. Harga beras premium atau kualitas super 1 mengalami penurunan sebesar 3,3 persen menjadi Rp 16.100 per kilogram. Sementara itu, beras medium juga mengalami penurunan 1,31 persen, sehingga harganya kini menjadi Rp 15.100 per kilogram.

Tidak hanya beras, harga berbagai jenis cabai juga mengalami penurunan cukup tajam. Cabai merah besar turun hingga 6,58 persen ke harga Rp 51.850 per kilogram. Sementara itu, cabai merah keriting turun lebih dalam lagi, yaitu 10,7 persen, sehingga kini berada di angka Rp 50.100 per kilogram.

Harga cabai rawit hijau ikut mengalami penurunan yang signifikan, yaitu 10,63 persen, menjadi Rp 56.300 per kilogram. Cabai rawit merah juga turun meski tidak sebesar yang lain, yaitu 1,16 persen, dengan harga sekarang Rp 67.950 per kilogram.

Harga Bawang dan Daging Berbeda-Beda

Di sisi lain, harga bawang merah mengalami penurunan sebesar 2,68 persen menjadi Rp 36.250 per kilogram. Namun, harga bawang putih justru naik 0,67 persen, kini mencapai Rp 44.850 per kilogram.

Untuk daging sapi, harga mengalami perubahan berbeda berdasarkan kualitasnya. Daging sapi kualitas 1 mengalami sedikit penurunan, yaitu 0,18 persen, sehingga kini berada di harga Rp 138.400 per kilogram. Sebaliknya, daging sapi kualitas 2 justru mengalami kenaikan cukup besar, yaitu 3,15 persen, sehingga harganya menjadi Rp 134.100 per kilogram.

Sementara itu, harga daging ayam ras turun 2,35 persen, kini menjadi Rp 35.350 per kilogram. Harga telur ayam ras juga mengalami penurunan tipis 0,17 persen, sehingga sekarang berada di angka Rp 29.850 per kilogram.

Minyak Goreng dan Gula Ikut Berubah

Untuk gula pasir, PIHPS membaginya menjadi dua kategori. Gula premium mengalami penurunan sebesar 2,81 persen, kini dijual dengan harga Rp 19.050 per kilogram. Sementara itu, gula pasir lokal turun 0,54 persen, kini seharga Rp 18.450 per kilogram.

Sementara itu, harga minyak goreng curah mengalami penurunan 1,61 persen, sehingga kini dihargai Rp 18.350 per kilogram. Sebaliknya, harga minyak goreng kemasan bermerek mengalami kenaikan 2,74 persen, kini mencapai Rp 22.500 per kilogram.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama