Mualem dan Dek Fadh Resmi Pimpin Aceh, Dilantik oleh Mendagri di DPRA


Kabar.cloud, 12 Februari 2025 – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian, secara resmi melantik Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh untuk periode 2025-2030. Upacara pelantikan berlangsung dalam rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Rabu (12/2/2025), di gedung utama DPRA, Banda Aceh.


Prosesi sakral ini diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan berlangsung di hadapan Mahkamah Syariah. Ketua DPRA, Zulfadli alias Abang Samalanga, memimpin jalannya rapat paripurna istimewa yang mengagendakan pengambilan sumpah jabatan serta pengesahan Muzakir Manaf dan Fadhlullah sebagai pemimpin baru Aceh.


Pelantikan dimulai tepat pukul 09.35 WIB, di mana keduanya mengucapkan sumpah jabatan sesuai amanah konstitusi. Setelah itu, mereka menerima tanda pangkat sebagai simbol jabatan, yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi peusijuk (tepung tawar) oleh Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar, sebagai bentuk restu dan doa bagi kepemimpinan mereka.



Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menyatakan, “Saya, Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia, dengan resmi melantik saudara Muzakir Manaf sebagai Gubernur Aceh dan saudara Fadhlullah sebagai Wakil Gubernur Aceh berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 13 P Tahun 2025 tentang Pemberhentian Pejabat Gubernur dan Pengangkatan Gubernur serta Wakil Gubernur Aceh masa jabatan 2025-2030.”


Ia menambahkan bahwa dirinya percaya Mualem dan Dek Fadh akan menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan tanggung jawab yang diamanahkan.


Sebagai informasi, pelantikan ini dilaksanakan sesuai dengan Pasal 69 huruf c Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, yang mengatur bahwa pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh harus dilakukan dalam rapat paripurna istimewa DPRA. Oleh karena itu, acara ini tidak digelar bersamaan dengan pelantikan gubernur di provinsi lain.


Dengan pelantikan ini, Mualem dan Dek Fadh resmi memulai masa kepemimpinan mereka untuk membawa Aceh menuju kemajuan yang lebih baik.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama