Meningkatkan Ekonomi Perempuan Pesisir: KNTI Aceh Selatan Gelar Pelatihan Pengembangan UMKM Perikanan

PELATIHAN OLAH IKAN , di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Selatan, Tapaktuan, Sabtu (22/5/2025). 


Kabar.cloud, 22 Februari 2025 - Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Aceh Selatan mengambil langkah konkret dalam memberdayakan perempuan pesisir dengan mengadakan pelatihan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis perikanan dan kelautan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Selatan pada Sabtu, 22 Februari 2025, sebagai bagian dari tindak lanjut program Ketua Umum KNTI Pusat.


Mengusung tema inovasi, teknologi, kesiapan bisnis, dan ekonomi berbasis adaptasi iklim, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan perempuan pesisir dalam mengolah hasil perikanan menjadi produk bernilai jual tinggi. Pelatihan ini dipandu oleh Surya, seorang instruktur dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Aceh Selatan, serta instruktur pengolahan hasil perikanan dan pertanian dari BLKK Dayah Nihayatul Muhtaj, Aceh Barat Daya.


Ketua KNTI Aceh Selatan, Jeri Rahmat, menegaskan bahwa program ini dirancang untuk membantu ibu-ibu pesisir mengembangkan produk olahan perikanan yang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga mereka.


"Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam mengolah hasil laut menjadi produk bernilai jual, sehingga dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga," ujar Jeri.


Lebih lanjut, ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dapat memberikan dukungan dalam membuka akses pasar bagi pelaku UMKM perikanan dan pesisir, mengingat pentingnya aspek pemasaran dalam menunjang kesejahteraan keluarga nelayan.


Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan Aceh Selatan, Rusmaritas, menyoroti potensi besar olahan ikan yang dapat dikembangkan, seperti bakso, nugget, dimsum, dan kerupuk ikan. Menurutnya, diversifikasi produk ini tidak hanya meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat tetapi juga dapat berkontribusi dalam menurunkan angka stunting pada anak-anak.


"Kami sangat mengapresiasi upaya KNTI Aceh Selatan dalam memberdayakan perempuan pesisir, khususnya para istri nelayan. Dengan peningkatan keterampilan ini, mereka dapat membantu menopang ekonomi keluarga dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," pungkas Rusmaritas.


Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi perempuan pesisir untuk lebih mandiri secara ekonomi, serta mendorong keberlanjutan industri perikanan lokal yang lebih inovatif dan adaptif terhadap perubahan zaman.

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama